“Implementasi Budaya Positif Melalui Kelas Impian
dan Keyakinan Kelas”
Oleh: Imam Suyuti, S.T
Calon
Guru Penggerak Angkatan 7 Kabupaten Jepara
A.
Latar
Belakang Aksi Nyata:
Budaya positif adalah keyakinan dan nilai yang disepakati
yang menjadi kebiasaan yang akan dilakukan dalam waktu lama. Dalam menerapkan
budaya positif dapat meningkatkan kesadaran dan kenyamanan murid dalam bergerak
aktif dan berpusat pada murid.enyamanan kelas adalah hal yang sangat penting
dalam pembelajaran. Kenyamanan kelas dapat diwujudkan melalui kelas impian dan
keyakinan kelas. Kelas impian adalah bentuk ekspresi murid terhadap lingkungan
belajar yang mereka inginkan. Untuk mewujudkan kelas impian dapat melalui
penerapan budaya positif dengan menyusun keyakinan kelas. Keyakinan kelas adalah
salah satu disiplin positif yang bisa diterapkan dalam membangun budaya
positif. Keyakinan kelas berisi nilai-nilai kebajikan universal. Dalam
penyusunan keyakinan kelas dengan melibatkan murid melalui diskusi kelas.
Dengan demikian diharapkan akan muncul motivasi instrinsik dalam diri murid
agar bertanggung jawab dan komitmen dalam melaksanakan keyakinan kelas, bukan
sekedar untuk menghindari hukuman melainkan paham akan manfaat melaksanakan
keyakinan kelas untuk dirinya sendiri maupun orang lain.
B.
Tujuan
Aksi Nyata:
Adapun
tujuan aksi nyata yang dilakukan CGP adalah sebagai:
1. Mewujudkan
pembelajaran yang berpihak pada murid
2. Mewujudkan
kelas impian melalui keyakinan kelas
3. Menerapkan
budaya positif baik di kelas maupun sekolah
4. Menumbuhkan
karakter Profil Pelajar Pancasila
C.
Tolok
Ukur Aksi Nyata:
Untuk melihat keberhasilan dari tindakan yang dilakukan
ini, maka hal yang akan menjadi tolok ukur keberhasilannya adalah sebagai
berikut:
1. Terwujudnya
kelas impian dengan murid mampu membuat keyakinan kelas sesuai nilai-nilai
kebajikan universal.
2. Tercapainya
budaya positif baik di kelas maupun sekolah
3. Terwujudnya
karakter Profil Pelajar Pancasila.
D.
Linimasa
Tindakan Aksi Nyata:
Adapun
linimasa tindakan aksi nyata sebagai berikut:
1. Melakukan
perencanaan pelaksanaan aksi nyata modul 1.4 tentang mewujudkan budaya positif
dengan keyakinan kelas.
2. Mengomunikasikan
perencanaan dengan kepala sekolah, rekan guru sejawat, tenaga kependidikan dan murid
tentang penyusunan keyakinan kelas dan kegiatan diseminasi Budaya Positif.
3. Melaksanakan
tindakan aksi nyata 1.4 budaya positif di kelas X
4. Melakukan
evaluasi dan refleksi kegiatan aksi nyata.
5. Melakukan
publikasi pelaporan hasil kegiatan tindakan aksi nyata serta diseminasi
terhadap rekan sejawat.
E.
Dukungan
yang dibutuhkan:
Dukungan yang dibutuhkan dalam melakukan
aksi nyata sebagai berikut:
1. Dukungan
dari Kepala Sekolah berupa bimbingan dan arahan dari Kepala Sekolah serta
memberikan ijin untuk melakukan diseminasi Budaya Positif.
2. Kolaborasi
Rekan Sejawat berupa kesediaan rekan sejawat hadir dan berpartisipasi aktif
dalam kegiatan diseminasi
3. Peran
Serta Aktif Murid dengan memberikan pendapatnya dalam penyusunan keyakinan
kelas dan kontribusi murid dalam pelaksanaan keyakinan kelas untuk mewujudkan
Budaya Positif.
4. Kerjasama
Orangtua untuk senantiasa memberikan dukungan berupa kolaborasi bersama guru
dalam membentuk karakter murid sesuai profil pelajar pancasila.
F.
Deskripsi Aksi Nyata:
Kegiatan aksi nyata modul 1.4 tentang Budaya Positif dalam
upaya pemenuhan tugas LMS pada Pendidikan Guru Penggerak diawali dengan tahap
perencanaan. Adapun yang dilakukan dalam tahap perencanaan yaitu menyusun
strategi dan materi yang akan dijelasan kepada murid tentang konsep inti budaya
positif sebagai pemahaman awal untuk penyusunan keyakinan kelas. Adapun
kegiatan selanjutnya yaitu mengkomunikasikan perencaan yang sudah disusun
kepada Kepala Sekolah, rekan sejawat dan murid. Dalam tahap ini dilakukan
koordinasi dengan kepala sekolah tentang permohonan ijin dalam pelaksaan diseminasi
budaya positif dan akhirnya diperoleh kesepakatan untuk pelaksanan diseminasi
pada Hari Kamis, 26 Januari 2023. Tahap berikutnya yaitu berkoordinasi dengan
tenaga kependidikan membuat surat undangan acara Diseminaisi Budaya Positif”
kepada rekan sejawat. Berkoordinasi sesama rekan CGP angkatan 7 SMA Islam
Sultan Agung 2 Kalinyamatan Jepara untuk menyusun bahan presentasi diseminasi
dengan aplikasi canva. Tahap berikutnya yaitu pelaksanaan tindakan aksi nyata
budaya positif dengan membentuk keyakinan kelas bersama murid, dimana murid
mencurahkan pendapat dan dibawah bimbingan guru diajak untuk menyusun keyakinan
kelas agar terciptanya kenyamanan dalam belajar. Dalam pembentukan keyakinan
kelas saya menggunakan dua metode yaitu dengan kertas pos it (sticky note) dan
menggunakan aplikasi padlet. Hal ini diterima dan dilakukan dengan baik dan
antusias oleh murid dan guru. Respon murid setelah terbentuknya keyakinan kelas
yaitu murid menjadi lebih mudah dikondisiskan karena muncul motivasi instriksik
pada diri murid. Kegiatan berikutnya yaitu Diseminasi budaya positif yang
dilaksanakan pada Hari Kamis, 26 Januari 2023 di ruang Aula SMA Islam Sultan
Agung 2 Kalinyamatan yang dihadiri oleh seluruh guru dan tenaga kependidikan.
Kegiatan tersebut berisi tentang pemaparan konsep inti dari budaya positif
yaitu disiplin positif, nilai-nilai kebajikan universal, teori motivasi,
hukukan dan penghargaan, restitusi, keyakinan kelas, kebutuhan dasar manusia,
lima posisi kontrol dan segitiga restitusi.
G.
Refleksi
Aksi Nyata:
Adapun refleksi dalam aksi nyata yang
telah dilakukan yaitu sebagai berikut:
1. Kreativitas
ide murid dapat tersalurkan
2. Murid
lebih mudah dikondisikan karena muncul motivasi intrinsik
3. Guru
juga ikut menjalankan keyakinan kelas sehingga tidak ada kesenjangan antara
guru dan murid
4. Adanya
perbedaan karakteristik murid sehingga guru harus lebih bisa memahami kondisi
murid jangan memaksa murid harus sama.
5. Perlu
adanya pembiasaan, keteladanan, konsistensi serta kedisiplinan dari seluruh
warga kelas termasuk guru dalam menjalankan keyakinan kelas
H.
Rencana
perbaikan dan perencanaan pengembangan:
1. Melakukan
persiapan yang lebih matang dan terstruktur
2. Mengagendakan
untuk tak henti-hentinya mensosialisasikan budaya positif kepada seluruh warga
sekolah sesuai kapasitas yang dimiliki oleh Guru Penggerak
3. Mengintensifkan
komunikasi, kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan sekolah.
l4. Menerima inspirasi dan aspirasi murid serta rekan sejawat dalam segala hal untuk perbaikan dimasa yang akan datang.
Berikut adalah Link kegiatan Diseminasi Budaya Positif SMA Islam Sultan Agung 2
L
L